Pages

Thursday 6 February 2014

Hipokrasi Kehidupan

Seperti air mengalir tenang
Di permukaannya sejernih kristal
Mengilau bening mengasyikkan
Namun siapa pernah mengerti
Alur dasarnya menyimpan sejarah
Mengadun keladak hanyir nista
Merenggut kegadisan alam
Memudarkan warna kehijauan
Yang selama ini mendamaikan

Begitulah hidup dan kehidupan kini
Wajah yang penuh senyuman
Bukan lagi cerminan insan
Kata yang bersalut permata
Tidak sesejuk pandangan mata
Hipokrasi adalah rekreasi gembira
Bersiul dalam nikmat purba
Melestarikan sandiwara songsang
Agar menjadi rentak irama mesra
Dalam lakonan penuh dusta

Pun hakikat hidup akhirnya
Yang jernih selalu terpuji
Terpana melihat keaslian palsu
Panggung tetap penuh sesak
Walau lakonan cuma satu gerak
Tidak juga lebih sepatah kata
Pasti ada juga titisan airmata
Meski berdialog dalam nada lucu

Segalanya mungkin sudah biasa
Kita pun akan terbiasa nanti
Ketawa dalam tangisan
Derita dalam senyuman
Biarpun hati terbakar kering
Menanti senja usia hening
Sebelum siang menjemput malam

Nim Yorza,
Luyang, KK.
06.02.2014

No comments:

Post a Comment

Menulislah seolah-olah anda meminjam tangan Tuhan...