Tanpa diduga kita bertemu
Sekelip mata ikatan terjalin mesra
Gurau senda penghias bicara
Lalu kita pun saling merindu
Anehnya kau ungkap kata cinta
Untuk memilih hanya sepuluh hari
Melukiskan kisah romantika terindah
Di hatiku hampa menoreh pedih
Tidak tertafsir makna cinta
Yang cuba kau sembunyikan harganya
Dalam egomu ada salahku
Tika ku pergi bersama kesal
Tidak rela cinta bermusim
Tapi keadaan cepat menegurku
Lalu kukembali dalam harapan
Bahawa kau adalah bintang hatiku
Walau takdirnya hanya sehari
Namun cinta itu tidak bernama
Ia juga tidak punya usia
Hanyalah satu rasa
Yang amat sukar dimengerti
Sehingga sampai ke garis
Impian bahagia nan sejati
Nim Yorza,
Borneon, Luyang.
07.02.2014
No comments:
Post a Comment
Menulislah seolah-olah anda meminjam tangan Tuhan...